Capacity building (pembangunan kapasitas) adalah proses pengembangan dan peningkatan keterampilan, kemampuan, proses, dan sumber daya untuk meningkatkan kinerja , mencapai tujuan, dan mempertahankan hasil yang diinginkan dalam jangka panjang. Konsep ini sering digunakan dalam konteks pembangunan internasional, manajemen organisasi, dan pengembangan komunitas.
Beberapa aspek utama dari capacity building:
- Pengembangan Keterampilan Individu: Meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan kompetensi individu melalui pelatihan, pendidikan, dan pembelajaran.
- Penguatan Organisasi: Meningkatkan efektivitas, efisiensi, dan keberlanjutan organisasi melalui perbaikan struktur, proses manajerial, dan sistem kerja.
- Pengembangan Sumber Daya: Menyediakan sumber daya yang diperlukan, seperti keuangan, teknologi, dan infrastruktur, untuk mendukung fungsi dan pertumbuhan organisasi.
- Pemberdayaan Komunitas: Memfasilitasi partisipasi aktif dari anggota komunitas dalam proses pengambilan keputusan dan implementasi program, sehingga mereka dapat mengelola dan memelihara hasil pembangunan secara mandiri.
- Pembentukan Jaringan dan Kemitraan: Membangun hubungan kolaboratif antara berbagai pihak, seperti pemerintah, organisasi non-pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat, untuk mencapai tujuan bersama.
Capacity building bertujuan untuk menciptakan perubahan yang berkelanjutan dengan memberdayakan individu dan organisasi agar dapat mengatasi tantangan dan memanfaatkan peluang secara lebih efektif.